Rabu, 17 Agustus 2016

Air mata rindu

Melihat berbagai keindahan disekitar
Kadang membuat ku termenung
Apakah aku harus bersyukur
Ataukah aku harus bersedih

Kenangan itu muncul perlahan
Kebiasaan buruk untuk memaksa kenangan hilang
Meskipun begitu
Kenangan tak mungkin hilang

Suara nyanyian begitu ribut di telingaku
Mengajakku memulai untuk berfikir
Apa ini adalah sendu yang berarti rindu
Ataukan hanya omong kosong belaka

Berminggu minggu aku tak melihatmu
Melihat senyumanmu yang begitu mekar 
Bagai bunga yang tak mau kuncup lagi
Dengan lemah lembut tetap menjadi mekar

Mengulang rasa indahnya ada di senyummu
Kurasa itu adalah miliku
Dalam suasana yang begitu hangat
Bermanja pada ketenangan yang menyelimuti

Aku disini merindukanmu
Berharap kau disini
Memandang mu penuh harap
Akan cinta di masa depan

Andai kau membaca ini
Meskipun sangat biasa
Aku tulis tiap kata penuh air mata
Air mata rindu

Rindu ini menuju kepadamu
Orang yang selalu buatku tersenyum
Menyaksikan tiap cerita
Membenarkan apa yang salah dariku

Terima kasih wahai kawan
Kau tetap yang ku rindukan
Sahabat ceritaku
Inspirasiku

Kamu Rifqi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar