Kamis, 31 Oktober 2013

Siraman rohani ala mbak anda....

Kadang yg berkilau itu belum tentu emas.

jadi................................

HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA GAADA PENYELESAIAN SIH SUER, TAPI TETEP AJA KATA KATA ITU BOLEH JUGA

Liberal itu bebas

Individual itu sendiri

Botak itu bulat

Udeh 5 bulan lagi juga keluar SMA gils, gausah dipikirin

thanks for everything.




THANKS.


penulis



oye

oye masbro
gatau mau ngomong apa
gue bingung pusing dan bodoh
emang ya hidup ini sebenernya terlalu adil untuk dibandingkan
soalnya, gaada orang yang superior di dunia ini
yang bisa ini itu dan segalanya
huh

pasti bener bener gimana ya
nggak tau lagi mau ngomong apa sih sebenernya
kalo aja emang huh...........
oye
bingung
datar
sedikit
banyak
lupa

tapi lebih nyatu sama bingung
oye, thanks.........

Selasa, 29 Oktober 2013

Semua salah keadaan



Selalu saja kesalahan ada pada keadaan
Aku tidak mengerti mengapa takdir berkata bahwa aku tidak bisa apa apa
Mengertilah , aku tak dapat melakukan apapun
Aku  terbatas pada semua yang diriku tak bisa lakukan dan semua yang mengganjal pada dirimu
Kenapa dunia ini hanya berputar sepihak, kepada yang lain dan aku tidak
Kenapa saat aku bilang ya dan ternyata segalanya berkata tidak
Apakah aku salah untuk begitu berharap, sedang tuhan ku tak mmenyalahkan ku untuk berharap
Saat ini sebenarnya sama saja
Aku tetap berada disini, dimana aku terus berdiri memperhatikan mu disana
Lelah sekali air mata tangisan yang keluar
Tak pernah berhenti , tapi tak mau berhenti pula
Semua salah keadaan
Ketika malam nanti tiba, serpihan keinginan mungkin akan muncul seperti globalisasi yang tak terlihat
Tetap sama saja, keinginan yang salah
Seperti terlalu berharap dari sesuatu yang palsu dan sesuatu yang bohong
Apa arti semua ini?
Mengapa aku menjadi salah
Tapi memang benar benar salah
Apakah malam nanti akan sama seperti malam sebelumnya
Seperti taman yang tak berbunga dan tak berpenghuni
Sepi sunyi dan tidak nyata
Kebutuhan ku adalah kamu
Tapi kebutuhanmu bukan aku
Sudah, lupakan tentang malam nanti
Malam nanti akan tetap sama seperti malam sebelumnya
Harapku hanya satu, jangan pernah pikirkan itu
Karena semua sudah jelas dan sudah selesai
Demikian aku tetap disini.

Minggu, 27 Oktober 2013

.........syololo

Aku belum siap menghadapi hari esok.
Banyak orang yang berkata tentang kesenangan menanti hari esok, tapi aku tidak.
Aku masih merasa sakit karena kemarin itu.
Tapi bagaimana bisa aku terlihat "biasa" di mata mereka jika sebenarnya aku benar benar sedang tidak biasa.

Aku lelah dengan semua kekurangan yang aku punya.
Tanpa sadar, aku benar benar tidak bersyukur.

"Aku tau ku takkan bisa, menjadi seperti yang engkau pinta. namun selama nafas berhembus aku kan mencoba" - (Chrisye)

Jujur saja aku benar benar menyerah. tidak sepositive dahulu.
Atau kah dalam satu minggu ini aku harus berdiam? tanpa mu?
Tanpa angan angan tentang mu?
Tanpa sapaan mu?
Tanpa suara mu?

Akan ku coba mungkin dalam tiga hari kedepan.
Maafkan aku jika aku harus mundur dari perjuangan ku selama ini.
Bukan mundur, namun aku ingin membiasakan diriku saja untuk persiapan sakit hatikuu nanti.
Aku tetap berada disini dengan rasa yang sama, namun dengan "treat" yang berbeda.

ku harap kau mengerti.
Aku sakit hati.
sangat dalam rasanya.

mataku seakan ditutup dari kebahagiaan.
mengapa aku harus mengingatmu sedang kau tak pernah sedikitpun mengingatku.
Kuhrap kau mengerti...

Sedikit kecemburuan memang ada.
mungkin lebih banyak dari biasanya.
tapi sudahlah...
akan kucoba
kupendam segalanya.

Sabtu, 26 Oktober 2013

yolo

Kadang begini....

Laki-laki itu tidak memberi harapan palsu.

Namun Wanita yang terlalu menganggap bahwa perkataan laki laki itu adalah sedikit harapan untuknya.

jangan geer mangkanya
Sederhana....

Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?

"Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa. Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui" - Gie

Terjawab sudah segalanya bahwa memang semua akan tiba. Akan tiba pada suatu hari yang biasa. Kita semua tidak mengetahuinya. apa arti semua itu. Apakah akan baik atau buruk.

Berkaca pada diriku sekarang.
Kembali lagi ke dalam realita kehidupan.
Aku menyelami hari yang begitu rata akan gelombang.
Ku hentakan kakiku atas niat yang terkurung dalam benih kepastian.

Sekarang berhentilah, jujur saja bahwa aku merindukanmu.
dibandingkan segalanya yang aku rindukan, aku merindukanmu.
Berkali kali ku tahan perasaan ini, tetaplah sama.
Aku terperangkap dalam dua kata penting dalam hidupku.
Berhenti atau berpindah. hanya itu.
Demi diriku yang kini selalu tersungkur dalam perasaan yang ku buat buat sendiri

Kamu tidak salah. Sama sekali.
Aku terlalu senang setiap kali kau menjawab pertanyaan ku.
Saat itulah aku mengenalmu.
Aku tau siapa kamu sebenarnya dan aku mulai paham

Maksud hatiku mengatakan bahwa aku benar benar nyaman di samping mu.
Sekalipun banyak sekali yang mencoba menjadi suatu yang nyaman untukku, aku tetap memilihmu.
Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?
aku lanjutkan semuanya untukmu.

Aku perangi setiap prasangka buruk tentangmu.
Kebetulan, aku mulai mengerti tentang dirinu.
Sedikitnya aku pelajari tentang sikapmu.
Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?

kau seperti... "Nyata di dunia maya, dan maya di dunia nyata"
Mengapa aku kaku saat di hadapanmu.
kenapa aku harus merasakan sesuatu yang bukan seharusnya ada disini.
Aku benar benar takut untuk menatap matamu
perlahan, aku memang melihatmu. Tapi merunduklah aku saat kau menatapku juga.

Oh tidak, aku kembali salah. Kau tidak pernah menatapku.
Mungkin aku saja yang salah, untuk terus berpikiran baik tentangmu.
Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?
Tenang saja, aku tetap bertahan

Meskipun aku hanya bisa terus begini. Aku coba pantaskan diriku saja untuk memantaskan terhadapmu yang begitu sempurna
Kamu.. cobalah untuk fokus terhadap sesuatu yang berjumlah satu. janganlah lebih
aku tahu aku memang bukan sesuatu yang pantas untukmu.
Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?

Mungkin aku selalu salah untuk berkata tentang sesuatu yang penting yang kau suka.
Ingatlah, bahwa kita tak punya sedikitpun kesamaan.
Aku kadang berfikir ingin menjadi orang lain saat bersamamu.
Tapi aku menyerah, Aku hanya bisa begini

Aku benar benar lemah sekarang. Aku sedikit putus asa.
Memikirkanmu itu pasti.
Aku tidak kesepian, sedikitnya karena ada (bayangan) kamu
mimpi itu selalu hadir dalam tidurku
aku ter engah-engah saat kau benar benar nyata dalam mimpi itu
Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?

Semua saran telah ku coba. Semua kritik sudah aku rasakan. Semua pujian telah aku pertimbangkan
tetap sama. Aku bertahan sajalah.
Untuk apa aku berpindah sedangkan sebentar lagi aku akan "benar benar" hidup tanpamu
aku merenung sejenak akan hal itu. memang, aku pasti akan berpisah denganmu

Sekarang saat nya aku membahagiakan diriku sendiri.
Apa aku harus tetap berpindah jika begitu?
Aku akan kuatkan pikiranku bahwa, aku tidak mau.
sedikitpun tetap tidak mau

Memang aku sudah lelah dengan semua ini.
Namun mencintaimu, itu caraku membahagiakan diriku sendiri
Sekalipun kau tetap saja begitu
Aku lebih memilih berkata "ya aku bertahan"
Hingga suatu saat yang belum ku pikirkan kapan itu terjadi

"Kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta" -Gie

Kembalilah aku kepada hari esok.
tetaplah sama.

 lima

du

I  Love You
Hanya itu.